Emiten Pandu Sjahrir, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan entitas anaknya melakukan penambahan modal disetor dan ditempatkan, dari TOBA ke PT Energi Baru TBS (EBT) dan dari EBT ke PT Karya Baru TBS (KBT).
PT Energi Baru TBS (EBT) melakukan peningkatan modal sebesar Rp125,241 miliar dengan mengeluarkan saham baru sejumlah 125.241 yang bernilai Rp1 juta per lembar. Seluruh saham yang dikeluarkan telah diambil oleh TOBA untuk modal ditempatkan di EBT, sehingga totalnya menjadi 270.602 lembar saham atau senilai Rp270,602 miliar.
TOBA memiliki saham EBT 100 persen secara langsung maupun tidak langsung oleh Perseroan. Perinciannya, TBS Energi sebelumnya memegang 99.9993 persen saham EBT dan PT Toba Bara Energi 0,0007 persen, saat ini menjadi 99,9996 persen milik TOBA dan 0,0004 persen milik Toba Bara Energi. Adapun, penyuntikan modal dari TOBA dilakukan karena saat ini dinilai masih belum terdapat alternatif lain untuk melakukan transaksi dengan pihak lain, selain dengan pemegang saham untuk mencapai tujuan rencana bisnis EBT.
Selain itu, EBT juga mengambil saham baru yang diterbitkan anak usahanya, PT Karya Baru TBS (KBT) yang melakukan penambahan modal dasar sebesar 98.968.570 lembar saham atau senilai Rp98,96 miliar dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebanyak 35.775.000 lembar dengan nilai Rp1.000 per saham atau total nilai Rp35,77 miliar.
Adapun, tujuan transaksi ini serupa, untuk memberikan dukungan keuangan pada KBT untuk melaksanakan rencana bisnis KBT sampai dapat menghasilkan pendapatan sendiri sementara belum ada alternatif penambah modal lain selain dari pemegang saham.
Sumber: Bisnis