Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) bakal menggelar private placement maksimal 5.791.836.091 lembar atau 5,79 miliar lembar. Itu dialokasikan 10 persen dari total 57,91 miliar saham ditempatkan, dan disetor dalam perseroan per 31 Desember 2022.
Pengeluaran saham baru tersebut dengan nominal Rp100. Rencananya dana hasil aksi itu dapat mendukung operasional, dan modal kerja, termasuk pengembangan usaha. Seiring dengan rencana tersebut, perseroan memandang private placement akan memperkuat struktur permodalan, yang pada akhirnya mendukung bisnis perseroan. Dana tambahan tersebut tidak menambah beban bunga, atau penempatan agunan lain dibanding melalui pinjaman perbankan atau pihak ketiga.
Nantinya, perseroan akan meminta izin kepada investor melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Kamis, 23 Februari 2023.
Sumber: Emitennews