PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS) menilai, menjelang pemilihan umum (Pemilu) presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 banyak konsumen yang relatif mengamankan dana tunai ketimbang menjaga ketersediaan stok produk yang ditawarkan perseroan.
Direktur Utama AEGS Oey Johan Sinatra Sumawi mengatakan, sebagai pemilik merek filter kendaraan bermotor, manajemen memperkirakan bahwa tingkat penjualan di Kuartal IV 2023 akan mengalami perlambatan. Hal tersebut seiring dengan menghangatnya atmosfer persaingan di tahun politik.
Secara historis, penjualan filter kendaraan bermotor menjelang tahun politik selalu mengalami penurunan lantaran sebagian besar konsumen pihak ketiga lebih memilih untuk menunda pembelian. Sehingga, kondisi ini akan menekan penjualan produk AEGS hingga berakhirnya momentum pemilu.
Sebelumnya, AEGS memproyeksikan penjualan di sepanjang tahun ini bisa mencapai Rp 33 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 19,48% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 27,62 miliar.
Dengan adanya koreksi proyeksi penjualan, maka target laba bersih di sepanjang tahun ini juga tidak akan tercapai. Pada awal tahun ini AEGS sempat mematok target laba bersih tahun ini sebesar Rp 1,37 miliar, dengan marjin laba bersih sebesar 4,2%.
Namun demikian, diharapkan penjualan AEGS akan kembali normal dan melanjutkan pertumbuhan usai pelaksanaan pemilu tahun depan, seiring dengan adanya potensi peningkatan pemesanan dari pihak ketiga dalam upaya menjaga ketersediaan stok filter kendaraan bermotor.
Sumber: Kontan