PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance membukukan kenaikan laba periode berjalan sebesar 52,14 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dalam periode sembilan bulan pertama 2022.
Adira Finance mencatat perolehan laba tahun berjalan sebesar Rp1,14 triliun pada kuartal III/2022. Adapun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, laba ADMF Rp753,27 miliar. Secara terperinci, perolehan laba tersebut ditopang oleh menyusutnya total beban Adira Finance dari periode yang sama tahun lalu. Tercatat, beban perusahaan turun 10,6 persen yoy menjadi Rp4,71 triliun. Sebagai gambaran, pada kuartal III/2021, Adira Finance masih memikul beban sebesar Rp5,27 triliun.
Beralih dari sisi aset, Adira Finance juga mencatatkan kenaikan aset dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Aset yang dimiliki perusahaan pada September 2022 sebesar Rp24,32 triliun, naik tipis 1,3 persen yoy dari semula bernilai Rp24,02 triliun.
Selanjutnya, perusahaan mengalami penurunan pada sisi total liabilitas sebesar 5,6 persen yoy. Artinya, itu liabilitas menyusut menjadi Rp18,48 triliun, dari semula mencapai Rp15,73 triliun. Di sisi lain, ekuitas neto merangkak naik 14,3 persen yoy menjadi Rp9,48 triliun.
Sumber: Bisnis