Pendapatan Melesat 160%, Merdeka Battery (MBMA) Akhirnya Berbalik Untung Segini

2024-10-01 08:02:20 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id –  PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) berbalik cetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 20,39 juta pada semester I-2024, dibandingkan dengan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 19,65 juta pada semester I-2023.

 

Manajemen MBMA dalam rilis laporan kinerja keuangan semester I-2024 yang diadut dan dilaporkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/9/2024) menyebutkan, keberhasilan membukukan laba tersebut sejalan dengan lompatan pendapatan perseroan lebih dari 162% menjadi US$ 921,64 juta, dibandingkan semester I-2023 US$ 350,97 juta.

 

Kenaikan pendapatan tersebut memicu lompatan laba kotor perseroan dari US$ 18,41 juta menjadi US$ 63,17 juta. Laba usaha juga melesat dari US$ 919 ribu menjadi US$ 49,44 juta. 

 

Keberhasilan mencatatkan laba juga didukung penurunan beban umum dan administrasi dari US$ 17,43 juta menjadi US$ 11,93 juta. Begitu juga dengan biaya keuangan turun drastic dari US$ 18,35 juta menjadi US$ 3,59 juta. 

 

Alhasil, perseroan mencatatkan laba periode berjalan senilai US$ 46,26 juta pada semester I-2024, dibandingkan dengan rugi periode berjalan semester I-2023 sebanyak US$ 13,90 juta. Laba tersebut terdiri atas laba pemilik entitas induk US$ 20,24 juta dan laba bagi kepentingan non-pengendali sebanyak US$ 25,87 juta. 

 

Sebelumnya, induk usaha MBMA, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), juga melaporan lompatan pendapatan menjadi US$ 1,09 miliar pada semester I-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 520,03 miliar. Kenaikan tersebut berdampak terhadap penurunan rugi atribusi pemilik entitas induk.

 

Manajemen MDKA dalam rilis laporan kinerja keuangan semester I-2024 yang diaudit di BEI menyebutkan bahwa rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi US$ 12,50 juta pada semester I-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu dengan rugi atribusi US$ 49,21 juta. Sebaliknya kepentingan non-pengendali berbalik menjadi laba senilai US$ 33,03 juta, dibandingkan periode sama tahun lalu dengan kerugian US$ 5,69 juta.  

 

Grafik Saham MBMA

 

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: