PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp148,7 miliar pada semester I/2023. Laba tersebut lebih rendah 6,89 persen daripada capaian pada semester I/2022 yang mencapai Rp159,79 miliar. Penurunan laba tercatat ketika pendapatan perseroan per semester I/2023 naik. Pendapatan PRDA naik 2,5 persen menjadi Rp1,06 triliun, dibandingkan pendapatan pada semester I/2022 yang mencapai Rp1,03 triliun.
Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan, pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa perseroan mampu menghasilkan kinerja yang positif meski status pandemi Covid-19 telah berakhir di Indonesia.
Kontribusi pendapatan dari permintaan pelayanan melalui digital channel juga meningkat hingga 43 persen pada semester I/2023. Adapun pendapatan dari referensi pihak ketiga seperti rumah sakit, klinik, asuransi juga mengalami naik hingga sebesar 16 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY).
Lebih lanjut, emiten laboratorium ini pun optimistis untuk bisa mempertahankan kinerja positif hingga akhir 2023 dengan mendorong pertumbuhan jumlah kunjungan dan volume pemeriksaan, baik dari segmen Business to Consumers (B2C) dan Business to Business (B2B).
Sumber: Bisnis