PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan mempertahankan rasio pembayaran dividen atau dividen payout ratio (DPR) di kisaran 45-55 persen dari laba bersih. Komitmen ini sejalan dengan performa laba bersih KLBF yang tumbuh pada kuartal I/2023.
KLBF tercatat mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp855,71 miliar dalam tiga bulan pertama 2023. Capaian tersebut meningkat 2,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp834,88 miliar.
Kalbe Farma telah mengumumkan akan mempertahankan anggaran belanja modal atau capex sebesar Rp1,0 triliun. Alokasi dana tersebut akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi.
Perusahaan terakhir kali membagikan dividen total sebesar Rp35 per saham untuk tahun buku 2021. Dividen itu merefleksikan rasio pembayaran sebesar 52 persen dari laba bersih. Dengan dividen per saham Rp72 untuk tahun buku 2022 dan asumsi rasio pembayaran 45-55 persen, maka para pemegang saham berpotensi menerima Rp32 sampai Rp39 per lembarnya.
Sumber: Bisnis