PT GTS Internasional Tbk (GTSI) berencana untuk membeli kapal pengangkut gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) atau Kapal LNG Surya Aki di tahun ini.
Direktur GTSI, Dandun Widodo menjelaskan, pembelian Surya Aki targetnya selesai akhir Mei 2023. Alasan dibelinya kapal LNG Suya Aki sebagai strategi perkembangan bisnis di sektor FSRU atau fasilitas penyimpanan gas dan regasifikasi terapung. Selain itu juga memperkokoh posisi GTSI pada industri infrastruktur regasifikasi LNG.
Manajemen GTSI menyebut untuk operasional FSRU Jawa Satu, ditandai dengan beroperasinya Regasifikasi LNG untuk mensuplai Gas LNG ke IPP Jawa Satu Power (JSP) secara konstan dan sesuai dengan standar operasional. Dengan, pangsa pasar LNGC Indonesia yang dimiliki oleh GTSI sebanyak 52,41%, di mana pangsa pasar LNGC yang dioperasikan oleh GTSI sebesar 93,75%. Sedangkan, industri FSRU berbendera Indonesia yang dimiliki oleh GTS adalah sebesar 34,62%.
Sejatinya GTS Internasional tidak memiliki kompetitor yang signifikan dikarenakan tingginya barrier of entry serta pengalamannya di industri LNG selama tiga dekade, dan kontrak yang bersifat long-term contract. Namun di sepanjang tahun ini, GTSI memproyeksikan pendapatan dan laba yang lebih rendah dibandingkan 2022.
Sumber: Kontan