PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaporkan kenaikan produksi maupun volume penjualan batubara sepanjang periode tiga bulan pertama 2023. Total produksi batubara PTBA mencapai mencapai 6,8 juta ton pada Kuartal I-2023. Realisasi tersebut tumbuh 7% secara tahunan dari 6,3 juta ton pada periode yang sama tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Apollonius Andwie menuturkan tahun ini PTBA tengah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari koreksi harga batubara hingga kondisi geopolitik. Adapun Harga Pokok Penjualan mengalami kenaikan. Apollo menjelaskan kenaikan itu karena biaya jasa penambangan, bahan bakar, royalti hingga angkutan kereta api.
Bukit Asam mencatat penjualan ekspor sebesar 3,6 juta ton atau naik 59% secara tahunan. Sementara realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 5,2 juta ton atau tumbuh 10% secara tahunan. PTBA menargetkan dapat memproduksi batubara sebesar 41 juta ton di 2023. Target tersebut lebih tinggi 11% dari realisasi produksi 2022 yang sebesar 37,1 juta ton.
Dari sisi volume penjualan, anggota MIND ID ini membidik penjualan senilai 41,2 juta ton sepanjang 2023. Target itu meningkat 30% dari realisasi batubara 2022 yang sebesar 31,7 juta ton.
Sumber: Kontan