PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mulai menunjukkan perbaikan kinerja fundamental. Pada kuartal I-2023, GOTO berhasil memangkas rugi bersih 40,31% secara tahunan menjadi Rp 3,86 triliun. Per 31 Maret 2023, GOTO membukukan pendapatan bersih sejumlah Rp 3,33 triliun. Capaian itu melesat 122,55% secara tahunan dari Rp 1,49 triliun.
Perbaikan kinerja ini seiringan dengan menyusutnya beban yang ditanggung emiten teknologi ini sepanjang kuartal I-2023, yang salah satunya berbuah dari pemutusan hubungan kerja (PHK) pada November 2022. Upaya penghematan beban usaha pada kuartal keempat 2022 telah mengurangi beban operasional berulang (recurring cash operating expenses) hingga Rp 460 miliar atau 17% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Jennifer A. Harjono, Research Analyst Mirae Asset Sekuritas menyebut dengan efisiensi dan optimasi pada seluruh unit usaha GOTO, emiten teknologi ini bisa mencapai EBITDA positif pada kuartal IV-2023. Jennifer menuturkan langkah GOTO untuk mencapai profitabilitas akan semakin cepat, jika GOTO mampu mengoptimalkan efisiensi beban umum dan administrasi, promosi dan penjualan.
Sumber: Kontan