PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) menyatakan kesiapannya bila harus mengakuisisi bank syariah berskala kecil di tengah upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang juga mendorong adanya aksi konsolidasi perbankan syariah.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan konsolidasi diharapkan akan menghasilkan bank syariah yang besar dengan aset hingga Rp200 triliun. Pasalnya, saat ini pangsa pasar perbankan syariah hanya dikuasai oleh satu pemain yakni BSI.
Bahkan, dia menuturkan selain aksi merger BTN Syariah dan Bank Muamalat yang didorong oleh Kementerian BUMN, aksi korporasi dari bank syariah lainnya pun bakal datang yang kemungkinan bisa dijalankan oleh tiga hingga empat bank.
Investor Relations Group Head BSI Rizky Budinanda menyebut pihaknya membuka ruang untuk melakukan konsolidasi, apalagi mengingat modal perseroan yang cukup kuat. Tentu, aksi ini akan makin memperkuat aset perseroan. Rizky menyatakan bahwa jika ada bank syariah kecil yang berencana menjual asetnya, BSI akan menyambut baik peluang tersebut, terutama jika valuasinya menarik.
Dia pun mengatakan aksi konsolidasi serupa nyatanya sempat BSI lakukan beberapa waktu ke belakang. Di mana, pihaknya kerap melakukan akuisisi bank konvensional yang kemudian konversi ke bank syariah. BSI juga menyambut baik adanya calon pemain perbankan syariah yang bakal menjadi pesaing di masa mendatang.
Sumber: Bisnis