PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) sepanjang tahun 2022 mencatatkan marketing sales sebesar Rp 88 miliar. Atau meningkat sebesar 21% dibandingkan tahun sebelumnya.
Perolehan tersebut diterima dari penjualan Call Center, Whatsapp Business API, Jascloud, Omnichannel, dan juga merupakan konsolidasi dengan Entitas Usaha JAST, PT Sakti Makmur Pratama dan PT Dimensi Ruang Digital. Peningkatan juga ditopang dari pengambilalihan saham PH1 Innovax Call Center PTE LTD yang telah dirampungkan JAST sebesar 90,91%, pendapatan JAST dipoyeksikan akan naik 2 kali lipat, di tahun 2022, dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, JAST dapat memperluas pangsa pasar di Singapura serta transfer knowledge atas pelaksanaan layanan Call Center. Pada tahun 2023 ini, perseroan berharap penjualan Jascloud meningkat lebih dari 50% di tahun 2023, karena adanya pelebaran layanan, tidak hanya Voip tapi juga Omnichannel & WA business API. JAST juga menargetkan penjualan layanan Jascloud sebesar Rp 30 miliar atau meningkat 50% di tahun 2023 mendatang.
Sejalan dengan target penjualan yang meningkat, JAST juga menargetkan pendapatan dan laba bersih meningkat di tahun 2023. Setidaknya perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 160 miliar dan laba bersih sebesar Rp 5,6 miliar di tahun 2023.
Komentar: Pada kuartal 3 tahun 2022, JAST mengalami peningkatan pada pendapatan sebesar 13,70% menjadi Rp 52 miliar dan penurunan kerugian sebesar -9,91% menjadi - Rp 7 miliar. Pada tahun 2023, JAST menargetkan peningkatan pendapatan serta laba akan menjadi sebesar Rp 160 miliar dan Rp 5,6 miliar karena terjadinya peningkatan pada penjualan Call Center, Whatsapp Business API, Jascloud, Omnichannel yang dapat terus mengalami peningkatan di tahun ini. Selain itu, JAST juga dapat memperluas pangsa pasarnya di Singapura serta transfer knowledge atas pelaksanaan layanan Call Center.
Sumber: Kontan