PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) optimistis mengembangkan usaha bermodalkan dana initial public offering (IPO) sebesar Rp 44,25 miliar. Ekspansi ini termasuk rencana menambah penjualan ekspor.
Budi Tjahjadi, Direktur Utama Wijaya Cahaya Timber optimistis untuk terus mengembangkan usaha meski ada potensi resesi di 2023. Budi menjelaskan bahwa akan terus mengembangkan perusahaan apabila kondisi pasar memungkinkan.
Wijaya Cahaya telah memiliki empat bangunan pabrik di Malang dan Jember, Jawa timur. Total kapasitas produksi emiten baru ini mencapai 198.000 m3. Wijaya Cahaya juga telah mengekspor ke 12 negara tujuan. Budi menyebut, volume ekspor akan terus ditambahkan.
Komentar: FWCT memiliki kegiatan usaha di bidang industri kayu lapus dan melaksanakan IPO pada tanggal 1 Februari 2023 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 118. FWCT telah melakukan penjualan secara ekspor sebesar 70,94% dari total penjualan di bulan Juli tahun 2022 dan saat ini merencanakan akan terus meningkatkan penjualan ekspornya.
Sumber: Kontan