IQPlus, (21/3) - Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan ekonomi Indonesia perlu tumbuh 8 persen per tahun selama 10 tahun agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2045.
"Hitungan yang sudah kita lakukan menunjukkan kita perlu pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen per tahun selama periode 10 tahun. Kita akan sangat sulit mendapatkan pendapatan per kapita 12 ribu dolar AS hanya dengan pertumbuhan ekonomi yang sama," kata Piter dalam OCBC NISP Business Forum di Jakarta, Selasa.
Pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen per tahun selama 10 tahun dibutuhkan untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita yang saat ini berkisar 4 ribu dolar AS per tahun menjadi 12 ribu dolar AS.
Ia mencontohkan pertumbuhan ekonomi China mencapai di atas 12 persen per tahun selama lebih dari 10 tahun sehingga saat ini Negeri Panda tersebut memiliki perekonomian yang besar.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang rata-rata hanya sebesar 5 persen per tahun juga membuat penyerapan tenaga kerja relatif rendah, padahal saat ini Indonesia sedang mengalami bonus demografi.
"Angkatan kerja kita setiap tahun mencapai sekitar 4 juta. Sementara itu, dengan pertumbuhan ekonomi kira-kira hanya sebesar 5 persen per tahun, kita hanya bisa menyerap sekitar 1,25 juta," katanya. (end/ant)
DISCLAIMER ON!
Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor